2 Rumah Milik Sarbini dan Yadi Ludes dilalap sijago mera

TASIKMALAYA, WIP.
    Dua rumah warga di Kampung Cilanjung Dusun Jajaway Desa Cikuya Kecamatan Culamega terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun menyebabkan kerugian harta benda ditaksir sekitar ratusan juta rupiah. Dari keterangan Ma'mun selaku Kades CikuyaKepala Desa Cikuya "kebakaran terjadi di Kp.Cilanjung Dusun Jajaway Desa Cikuya Kec.Culamega Kab.Tasikmalaya terjadi sekira pukul 01.00 dini hari (24/9/2019).

 Musibah kebakaran itu menimpa rumah milik Bapak Yadi (65) juga Bapak Sarbini (43) keduanya betul adalah warga Kp.Cilanjung Dusun Jajaway, Selain dua rumah ludes dilahap sijago merah ada kerugian lainnya diantaranya, perhiasan emas seberat 10 gram, uang tabungan Rp.10 juta dan padi sebanyak satu ton. Hasil investigasi Warta Indonesia Pembaharuan terjadinya kebakaran dari keterangan Kadus Jajaway Iik (30) diduga berawal dari tungku yang milik Sarbini yang biasa dipakai memasak Gula Aren, dugaan sementara Sarbini tertidur pulas akibat kelelahan sampai terlelap.

 Namun tiba-tiba Sarbini dikagetkan dengan suara ledakan entah sumber dari mana dan ketika terbangun kaget, api sudah melahap bangunan, sarbini pun berteriak meminta tolong warga untuk memadamkan api, karena saat ini musim kemarau panjang api pun cepat merembet menjadi besar hingga api menjalar sampai kerumah milik Yadi yang saat ini kondisinya pun rata dengan tanah. 

Api berhasil dipadamkan oleh warga yang datang membantu, namun naas kedua bangunan rumah tersebut tak bisa diselamatkan sampai api berhasil dipadamkan, sangat miris harta benda milik kedua korban semua ludes dilalap sijago merah. Api sulit dipadamkan karena sulitnya air dipemukiman warga mengingat musim kemarau yang saat ini sedang melanda, Sarbini dan Yadi hanya bisa meratapi nasibnya dengan musibah yang terjadi pada mereka, korban berharap ada uluran tangan dari semua pihak khususnya Pemdes, Kecamatan dan juga Pemerintah terkait untuk sedikit bisa meringankan beban kedua korban saat ini dari taksiran kerugian korban saat ini sekitar Rp. 150 juta. (Syahar)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel