Kisah Pilu, Usai Pemakaman Suami Selang Beberapa Jam Kemudian di Susul Dengan Kematian Istrinya.

         Saat prosesi pemakaman Aj.Iwan                          Ma'mun Mubarok

TASIKMALAYA, WIP, - Kisah pilu warnai isak tangis Keluarga Aj.Iwan Ma'mun Mubarok, di Kampung Ciperelas Desa Ciawi, Kec.Karanngnunggal, Kab.Tsikmalaya, Prov.Jabar. Usai pemakaman Aj.Iwan Ma'mun Mubarok pada pukul 19.30, Sabtu 13 Juni 2020. Kemudian pada pukul 3.00 WIB, disusul dengan kematian istrinya, Titi (55). Usai pemulasaraan jenazah Titi, langsung di makamkan berdampingan dgn suaminya di TPU Ciperelas Desa Ciawi 

Titi (55) telah bertahun-tahun telah menderita sakit strok, sedangkan Aj.Iwan dalam tiga minggu terakhir ini terserang gejala strok ringan. Pada Jum'at malam, (12/06/220) Aj.Iwan Ma'mun Mubarok sedang meminpin acara pengajian rutin mingguan, tiba - tiba ia terjatuh didepan para jamaahnya yang akhirnya Aj.Iwan diboyong ke Mantri Klinik H.Asep Irwan di Cikaret. Berhubung kondisinya Iwan sangat kritis kemudian sekira pukul 23.00 dirujuk ke Puskesmas Karangnunggal, dan beliau menghembuskan napas terakhirnya pukul 15.30 di PKM Karangnunggal pada. 

Selanjutnya jenazah Aj.Iwan, langsung dibawa pulang ke Rumah kediamannya di Kp.Ciperelas desa Ciawi Kec. Karangnunggal. Usai pemakaman Aj.Iwan, selang beberapa jam kemudian disusul dengan kematian Titi (55), istri dari Aj.Iwan. Almarhum Aj.Iwan dan Almarhumah Titi dimakamkan secara berdampingan di TPU Ciperelas desa Ciawi.

Alm. Aj.Iwan dan Titi meninggalkan tiga Orang anak masing - masing diantaranya, Empi (25) Empat (28) dan Ujang (23). Namun, di tengah kepiluanbdan kesedihan anak-anaknya Alm.Iwan Mubarok, dirinya harus menerima kenyataan pahit, ditinggal kedua orang tuanya. 
Lebih lanjut, Empat Masitoh mengatakan, ia bersama adik adiknya lebih memilih sabar dan mengiklaskan kepergian kedua orang tuanya untuk selama -lamanya. Semoga Kedua orang tua kami diterima iman islamnya, diampuni segala dosanya, dan semoga mendapat tempat yang layak di sisi Alloh SWT amin Yarrobbal Allami. Jelasnya Empat, ditengah kesedihannya
                  (S.Ade Hardi) 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel