Puskesmas Cipatujah Adakan Pelatihan Surveilans Berbasis Masyarakat Libatkan Para Kader Pos Yandu dan Karangtaruna

Sejumlah 50 Kader Ikuti Pelatihan Survailane Berbasis Masyarakat

TASIKMALAYA,WIP – Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid -19 sampai saat ini belum terselesaikan tentunya Pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam penanganan tersebut, salah satunya dengan melibatkan para Kader Posyandu dan Karangtaruna yang diberikan pengetahuan melalui pelatihan Surveilans untuk Wilayah Kecamatan Cipatujah, Kab.Tasikmalaya bertempat di Aula PKM Cipatujah, Kamis 24 Mei 2021.
Menurut Faisal Sabani, AM.Kep, selaku Surveilans Covid Puskesmas Cipatujah kepada Warta Indonesia Pembaharuan (WIP)  mengatakan, kegiatan pelatihan SBM oleh para kader dari 15 desa yang mana satu desa diikut sertakan sebanyak tiga orang kader, adapun tujuannya mereka diberikan materi pembekalan dalam melakukan aktivitasnya secara keseharian di masing-masing desa, sehingga mereka dapat terus memberikan informasi terkait dengan kondisi di wilayahnya masing-masing,”ungkapnya.
Dikatakannya, walaupun kondisi di wilayah Kec.Cipatujah, Kab.Tasikmalaya dinilai sudah rendah angka penyebaran Covid 19, namun kini masih banyaknya para  pekerja yang transit sehingga rentan terkait dengan peningkatan virus tersebut tentunya pendeteksian lebih cepat dilakukan,”katanya.

Sementara menurut  Faisal, dari Puskesmas Terpadu dan Dhuafa ( Puspa ) Propinsi Jawa Barat pada kesempatan tersebut mengatakan,kegiatan SBM merupakan upaya penanganan pemerintah terkait dengan masih adanya Pandemi Covid -19 sehingga melalui kegiatan ini dapat meminimalisir peningkatan penyebaran tersebut, bahkan kita berkolaborasi dengan Pemerintahan Desa dalam hal ini melibatkan para kader untuk berperan aktif melakukan tugas dan fungsinya secara cepat terkait perkembangan kondisi di masing-masing wilayahnya agar terdeteksi apabila menemukan permasalahan terkait dengan kondisi kesehatan masyarakatnya,”tegasya.

Kegiatan Surveilans Berbasis Masyarakat ( SBM ) dilakukan secara berkelanjutan, acara tersebut yang dihadiri oleh Kapus Cialpatujah Tarman, SKM.M.Si, para perawat, dan 50 peserta Kader. Ditambahkannya Faisal menegeskan, semoga para kader harus merasa bertanggung jawab dengan PKM untuk melakukan pungsi 3M dan 3T. Pungkasnya. 
                     (S.Ade Hardi)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel